Membuat dokumen: siapa bertanggung jawab apa
Untuk
menindaklanjutit upaya peningkatan kualitas mutu pelayanan dan kinerja
Puskesmas Kebumen III, maka pada Pojok Sabtu, 22 Januari 2011 aku lakukan pembenahan
penanggungjawab kegiatan di Puskesmas. Hal ini harus aku lakukan, karena untuk
memastikan bahwa seluruh tugas Puskesmas, terbagi habis ke seluruh petugas yang
ada. Selain itu, setiap petugas memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas.
Tujuannya, dalam periode waktu tertentu pencapaian tugas dan tanggung jawab itu
dapat diukur dan dievaluasi.
Pembenahan
tersebut meliputi tanggungjawab Puskesmas
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama. Tanggungjawab itu meliputi : (1) Pelayanan kesehatan
perorangan (2) Pelayanan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan perorangan adalah
pelayanan yang bersifat pribadi dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit
dan pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan
dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan
untuk puskesmas tertentu di tambahkan dengan rawat inap. Pelayanan
kesehatan perorangan ini lebih banyak dilakukan di dalam gedung.
Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat lebih banyak
dilakukan di luar gedung.
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang
bersifat publik dengan tujuan utama
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan kesehatan masyarakat
tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan
lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga, keluarga berencana,
kesehatan jiwa masyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.
Membangun
kinerja melalui catatan harian petugas
Setelah masing-masing petugas memiliki tanggungjawab
yang jelas, aku coba menerapkan konsep P-D-C-A dalam membangun kinerja harian
petugas, sekaligus memperbaiki proses
kerjanya. PDCA, meminjam konsep Walter
Shewhart , merupakan singkatan bahasa Inggris dari "Plan, Do, Check, Act"
(Rencanakan, Kerjakan, Cek dan Tindak lanjuti). PDCA merupakan suatu proses pemecahan masalah dengan empat
langkah iteraktif yang umum digunakan dalam pengendalian kualitas.
Prakteknya diberikan sebuah buku tulis pada setiap
petugas Puskesmas. Petugas memberi label nama dan boleh memberi sampul dengan
warna pilihannya. Dalam buku catatan itu, di lembar sebelah kiri memuat kolom hari/tanggal,
rencana kegiatan dan tempat pelaksanaannya. Di lembar kanan, berisi kolom hasil
kegiatan, masalah dan rencana tindaklanjutnya.
Memantau hasilnya siang hari
Siang menjelang pulang setiap petugas membuat
rencana tentang hal yang akan dilakukan esok hari . Kemudian menyerahkanya pada
Kepala Sub Bagian Tata usaha Puskesmas. Pagi harinya petugas mengambil buku
rencana kegiatannya. Pada hari itu, aku telah memperoleh catatan bahwa siapa melakukan
apa. Siang harinya, petugas melaporkan hasil kerjanya pada hari itu, dan
merencanakan kegiatan untuk esok harinya.
Terus, apa yang bisa didapat? Tentunya aku dan tata usaha, harus melakukan pengecekan.
Apakah rencana-rencana itu dapat terlaksana? Bagaimana hasilnya? Apakah ada,
masalah? Adakah sesuatu yang harus ditindaklanjuti? Aku akan mengecek satu per
satu buku petugas dan memberi catatan, juga ucapan terima kasih. Jika ada hal
yang perlu penjelasan aku memintanya untuk menambahkan catatan/penjelasan. Jika
ada yang perlu ditindaklanjuti terutama yang berhubungan dengan masyarakat atau
fihak lain, aku akan mencatatnya dan membahasnya pada pojok Sabtu berikutnya.
Apa manfaat riilnya?
Alhamdulillah, dengan siklus PDCA tersebut, banyak
yang dapat aku ketahui dari proses kerja pelayanan yang dilakukan oleh
kelimapuluh petugas Puskesmas. Ada manfaat penting yang dapat diperoleh,
diantaranya bahwa (1) seluruh pelayanan dilakukan dan didampingi oleh petugas
(2) proses pelayanan terpantau dan ditingkatkan
menjadi lebih baik sesuai aturan (3) masalah dan harapan masyarakat
teridentifikasi (4) keluhan dan kesulitan petugas dicarikan penyelesaian (5)
proses pelayanan petugas menjadi lebih efisien dan efektif.
Dari aspek kemanusiaan, aku melihat proses kerja
petugas lebih bersemangat dan kompak. Tanggapan dan dukungan masyarakat sangat
tinggi. Hal ini aku melihat makin jarang komplain atau ketidakpuasan dari
masyarakat.
No comments:
Post a Comment