Jambore Nasional X dan Peringatan Hari
Pramuka ke 55 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, sudah berlalu. Namun
menjadi bagian dari kegiatan itu, bagi Bagas, sangat membawa kenangan yang
mengsankan. Bagaimana tidak? Seperti yang dituturkan Bagas, sehari setelah di
rumah, sebelum kembali masuk pondok di Darul Hikmah. Selama jambore nasional
itu banyak hal-hal yang baginya sangat seru dan menyenangkan.
Dibuka presiden
Diantaranya ketika ia dapat melihat dari dekat Presiden Jokowi dan juga tokoh menteri yang hadir. Selama ini sosok presiden ini hanya dapat dilihat dari media televisi dan koran saja. Presiden Jokowi saat itu menghadiri peringatan Hari Pramuka Ke-55 sekaligus membuka Jambore Nasional Ke-10 tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada hari Minggu (14/8/2016), sekitar pukul 8.00 WIB. Presiden Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi pembina upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 anggota Pramuka dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri. Baginya mengikuti kegiatan sebesar ini merupakan pengalaman yang menakjubkan.
Diantaranya ketika ia dapat melihat dari dekat Presiden Jokowi dan juga tokoh menteri yang hadir. Selama ini sosok presiden ini hanya dapat dilihat dari media televisi dan koran saja. Presiden Jokowi saat itu menghadiri peringatan Hari Pramuka Ke-55 sekaligus membuka Jambore Nasional Ke-10 tahun 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada hari Minggu (14/8/2016), sekitar pukul 8.00 WIB. Presiden Jokowi yang juga Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka menjadi pembina upacara dan menyampaikan sambutan di hadapan 25.000 anggota Pramuka dari 34 provinsi di Indonesia dan 225 peserta dari luar negeri. Baginya mengikuti kegiatan sebesar ini merupakan pengalaman yang menakjubkan.
Banyak lomba dan Pameran Kreasi
Keseruan selama Jamnas 2016 menurut Bagas, adalah banyaknya
lomba-lomba yang diadakan. Baik lomba yang diadakan sebelum maupun selama acara
Jamnas diselenggarakan. Lho, memangnya ada lomba-lomba yang diselenggarakan
sebagai pra-acara Jamnas? Saya mencoba menanyakanya pada Bagas.
Diantara lomba yang diselenggarakan oleh Kwartir Nasional sebelum
acara Jamnas 2016, adalah lomba Logo dan Maskot Jamnas, Lomba Foto dan Lomba
membuat Video Film Pendek. Selanjutnya hasil dari lomba-lomba tersebut
dipamerkan selama kegiatan Jamnas berlangsung. Seperti halnya Logo dan Maskot
Jamnas 2016. Kabarnya, telah melewati seleksi yang ketat. Adapun logo Jamnas 2016 yang digunakan, secara
umum disesuaikan dengan dengan tema kegiatan Jamnas 2016, yaitu: “Keren,
Gembira, Asyik”. Sedangkan maskot kegiatan Jambore Nasional X Tahun 2016
adalah sepasang karakter pramuka yang diberi nama Si Bon dan Si Ela. Nama
keduanya diambil dari nama salah satu jenis elang yakni Elang Bondol (Haliastur
indus). “Burung Elang Bondol merupakan salah satu hewan langka dan dilindungi
yang sekaligus menjadi maskot provinsi DKI Jakarta, tempat diselenggarakannya
Jamnas X 2016 kali ini” demikian Bagas menirukan penjelasan dari Panitia.
Saya mencoba menyelidik, dengan bertanya kepada Bagas. Apa
sih sebenarnya makna logo Jamnas, hingga
Panitia susah-susah mempersiapkannya? Alhamdulillah, Bagas tahu dan
menjelaskannya kepada kami, meskipun sambil sesekali diam dan mengernyitkan
dahi, sepertinya mengingat-ingat kembali penjelasan yang pernah ia terima.
Kemudian dengan pelan ia mencoba menjawab pertanyaan saya dengan hati-hati.
“Jadi logo Jamnas 2016, secara garis besar ada tiga bagian, yaitu
logogram, tipografi atau jenis huruf dan warna logo” tutur Bagas, mengawali
penjelasannya. Pada logogram terdapat (1) motif
huruf J, mewakili simbol Jambore yang modern (2)
motif Pepohonan, diantara tapak kemah berdiri pohon-pohon yang memberikan
keteguhan, harmonisasi, dan kelestarian alam (3) motif Tugu Monas, sebagai
penanda bahwa lokasi Jambore Nasional kali ini berlokasi di Ibukota Negara (4)
motif tenda kemah, tiga tenda menyiratkan makna Trisatya Pramuka Penggalang (5)
motif Cikal, lambang Gerakan Pramuka, penanda bahwa Jambore Nasional 2016
diselenggarakan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (6) motif tulisan WOSM,
Gerakan Pramuka sebagai bagian dari organisasi kepanduan dunia. Tipografi atau penggunaan font Fututa Md Bt dengan garis tegas dan
tebal menandakan akan tekad yang kuat dan berkarakter sebagai tekad Jambore
Nasional X tahun 2016. Sedangkan warna-warni pada logo,
terdapat (1) warna hijau, mengekspresikan
pertumbuhan, pembaharuan, keseimbangan, jiwa-jiwa tunas muda (2) warna merah,
melambangkan semangat muda yang berani, matang, dan tegas (3) warna ungu,
mengekspresikan kreativitas, imajinatif, dan kebijaksanaan serta keluhuran budi
tunas bangsa (4) warna hitam, menegaskan kekokohan, elegan, dan tangguh.
Kegiatan yang
keren, gembira, asyik
"Saya paling
terkesan mengikuti mata kegiatan teknologi, seni dan budaya," kata Bagas.
Bagas menjelaskan dia dapat mempelajari keseniaan dari daerah lain yang
diperagakan di arena Jambore Nasional 2016 yang bertema keren, gembira dan
asyik. Begitu juga menyaksikan kemajuan teknologi Indonesia yang digelar dalam
stand teknologi.
Manfaat lain yang dirasakan Bagas selama mengikuti Jamnas adalah mendapat sahabat baru dan mengenal teman dari berbagai provinsi dan luar negeri. “Peserta Jamnas memang utusan seluruh kota dan kabupaten di Tanah Air. Selain itu ada 9 negara yang mengirimkan anggota pramukanya sebagai peserta” Bagas menerangkan.
Manfaat lain yang dirasakan Bagas selama mengikuti Jamnas adalah mendapat sahabat baru dan mengenal teman dari berbagai provinsi dan luar negeri. “Peserta Jamnas memang utusan seluruh kota dan kabupaten di Tanah Air. Selain itu ada 9 negara yang mengirimkan anggota pramukanya sebagai peserta” Bagas menerangkan.
Bagas juga
menceriterakan ada kegiatan yang sangat
menarik ketika di Global Development Village. Masing-masing kelompok secara
beregu mengikuti kegiatan pengendalian emosi dan komposting. "kegiatan
itu sangat bermanfaat tentang bagaimana cara membuat pupuk kompos yang mudah
dan murah," katanya. Tetapi menurut Bagas, ada kegiatan yang paling seru
dan menantang, Gudep dari Kwarcab Purworejo itu mengikuti kegiatan petualangan
di Jungle Land, Bogor. "Seru dan menantang," katanya. Dia mencoba
beberapa wahana di Jungle Land.
Hadir Megawati di acara penutupan Jamnas
Hadir Megawati di acara penutupan Jamnas
Penutupan Jambore
Nasional 2016 berlangsung pada Sabtu malam, 20 Agustus 2016. Acara diawali
sambutan Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dan diikuti penyematan
lencana Tunas Kencana untuk Megawati Soekarnoputri. Kemudian presiden Republik
Indonesia kelima ini memberikan pidato mengenai manfaat pohon kelapa dan makna
lambang tunas kelapa bagi Gerakan Pramuka.
Tiada gading yang tak retak
Selama sepekan lebih ia dan teman-teman Gudepnya mendapat pengetahuan, pengalaman dan sahabat baru. Namun ada sejumlah keluhan yang ia rasakan. "Banyak perubahan kegiatan di lapangan, tidak sesuai dengan buku pedoman acara. Kekurangan lain menyangkut pasokan air dan listrik serta keamanan" katanya mengakhiri cerita seru Jamnas 2016.
Selama sepekan lebih ia dan teman-teman Gudepnya mendapat pengetahuan, pengalaman dan sahabat baru. Namun ada sejumlah keluhan yang ia rasakan. "Banyak perubahan kegiatan di lapangan, tidak sesuai dengan buku pedoman acara. Kekurangan lain menyangkut pasokan air dan listrik serta keamanan" katanya mengakhiri cerita seru Jamnas 2016.
No comments:
Post a Comment