Tuesday, July 4, 2023

GOA SILODONG: Eksotisme, Keramahan dan citarasa nasi Mogana


Setelah berjalan kaki, kira-kira 15 menit dari tempat kami parkir kendaraan,  akhirnya sampailah kami di mulut gua si-lodong. Oleh pegiat wisata desa disiapkan tempat duduk di atas gelaran tikar, cukup menampung 30 orang. Kami pun istirahat  sejenak, duduk dan melepas alas kaki. Sambil menghela nafas, terasa angin bertiup dari sela pepohonan dan batuan goa. Sejuk. Disitu sudah ada rombongan BRIN yang mengarahkan kami sebelumnya.  Ada pak doktor Chusni ,pak Triharjito. pak Sugiharto. pak Sukiman. pak Edi ,pak Haris dan bu Novi, 

Ada sajian khas pedesaan yang menggugah selera. Dua bakul nasi mogana! Masih hangat. Nasi gurih, di dalamnya ada  ayam ingkung dengan bumbu urab kelapa parut,  dengan cita rasa  pedas-asin. Disajikan di atas lembaran daun jati segar. Dimakan pakai tangan dengan rajangan lembut petai dan sayuran lokal.  Sungguh menggugah selera dengan suasana alam terbuka. Belum lagi teh panas, kental manis, dan singkong rebus. Lengkap sudah   mengembalikan tenaga kami yang hilang.

Misi "ekspedisi"

Tidak seperti  para geologist BRIN  Karangsambung datang untuk  melihat jenis dan sejarah terbentuknya batuan goa, maksud kunjungan kami ke goa silodong,  selain menikmati pesona salah satu situs geopark Kebumen, juga  mencari peluang pemberdayaan masyarakat sekitar dalam rangka membangun dan merawat bumi, batuan dan goa yang ada dengan baik. 

Sekilas kami melihat potensi yang bisa dipoles untuk dikembangkan. Di pemukiman terakhir dekat goa silodong, ada sekelompok keluarga yang menjajakan hasil anyaman pandan.  Sementara ada seorang ibu dan neneknya serius menyelesaikan complong, lembaran anyaman pandan yang nantinya sebagai bahan dasar beraneka produk kerajinan sepeti dompet, slepen,  topi, tas, tempat  koran dll.

Ada juga yang menjual pupuk  guano yang dikemas kiloan. Keberadaan goa silodong yang di dalamnya juga untuk hidup sekelompok kelelawar, kotorannya yang sudah bercampur tanah di dalam gua memiliki nilai ekonomi bagi penduduk setempat. Pupuk guano dari kotaran kelelawar itu sangat bagus untuk pupuk organik sebagai penyubur tanaman dan laku dijual.

Selain kesan exotic goa silodong yang masih perawan dengan banyak hiasan stalagtit "hidup", kesan yang mendalam adalah keramahan para pegiat wisata desa yang dikomandani pak Kades Langse Gunawan Sugiyanto dalam menyambut pendatang. Ini bisa jadi modal awal untuk membangun Desa Wisata Goa Silodong dengan devisi pemandu wisata yang handal, devisi kuliner  penuh cita rasa, devisi home stay yang mengesankan dan devisi cinderamata yang kreatif. Keberadaan mushola mungil yang bersih dengan ketersediaan sumber air yang cukup bisa menjadi daya tarik untuk dikembangkan menjadi rest area yang nyaman, Semoga,

No comments:

Post a Comment