Menulis
ternyata butuh sentuhan khusus atau resep rahasia, agar tulisan menjadi lebih
menarik, mengalir dan tidak kaku. Itulah tujuan Anang YB menulis “Guru writing berdiri,
murid writing berlari. Buku yang tidak terlalu tebal itu, memuat tips-tips mengembangkan tulisan. Hingga akhirnya tulisan
kita menjadi lebih ber-energi!
Kata seru
Resep
pertama yang disarankan adalah dengan
menyisipkan kata seru. Menambahkan kata seru dalam tulisan akan membuat kalimat
tidak monoton. Kata seru dapat memberi tone
tertentu pada kalimat, sehingga tulisan
menjadi lebih hidup. Karena dalam paragrafnya menjadi ada dialog, membuat
tulisan enak dibaca dan tidak menjemukan. Pembaca sesekali “dikagetkan” dengan
kata seru, hingga membuat pembaca senantiasa terjaga menikmati tulisan kita. Anang
YB mengingatkan perlunya menyisipkan kata seru, meskipun kata seru tersebut
bukan dalam kalimat langsung.
Dialek
Selain kata
seru, bumbu rahasia mengembangkan cerita atau tulisan adalah dengan memberinya
dialek. Dialek adalah ungkapan-ungkapan
khusus yang bersifat lokal atau kedaerahan. Unsur dialek di dalam cerita atau
kalimat akan membuat cerita lebih berkembang. Mengapa begitu? Dengan dialek dan
istilah lokal itu, dapat bikin pembaca geregetan, karena secara tiba-tiba kita
diajak “pergi jauh” ke suatu tempat atau komunitas tertentu. Selain itu, dengan
menambahkan dialek, dapat menghadirkan citarasa “lokal” tertentu.
Kata pengganti
Menggunakan
kata pengganti merupakan sentuhan
rahasia Anang untuk menghindari perasaan pembaca cepat bosan. Dengan
menggunakan kata pengganti, seorang penulis dapat menghadirkan tokohnya, atau
membahas subyek dengan berbagai “penampilan” dan variatif.
Bergaya sinetron
Ini dia
resep rahasia Anang YB yang heboh, menurutku. Yaitu teknik membuat cerita atau
tulisan kita benar-benar seperti hidup! Yaitu dengan membuatnya seperti
sinetron. Seperti dalam sinetron, obyek atau subyek dalam cerita atau tulisan digambarkan
tampak benar-benar nyata. Mata pembaca dimanjakan, kenyataan disajikan di depan
mata secara detil. Kelezatan dan citarasa dilukiskan secara sempurna, hingga
pembaca menelan ludah! Teknik ini seperti diingatkan Anang, terutama untuk
mendiskripsikan secara detil sebuah kata sifat.
Bergaya Curhat
Menurutku
tips rahasia bergaya curhat ini adalah tips yang paling masuk aka. Mengapa
demikian? Rata-rata orang sangatlah pandai untuk bercakap-cakap, dibanding
ketika seseorang diminta untuk menulis. Dengan gaya curhat, memungkinkan
seorang penulis menyampaikan pesan dalam tulisannya secara santai, tidak terburu-buru,
namun mendalam. Kita dapat menggambarkan obyek dan suasana hati secara tulus
dan jujur.
Buku seru!
Buku tulisan Anang YB ini telah menjadi baku bacaan favoritku. Meski sudah membacanya, aku masih suka membukanya berulang
kali. Meskipun buku ini tergolong bacaan
yang sudah tidak baru lagi, namun bagiku sangat inspiratif. Dapat menjadi sumber “vitamin” dan menggairahkan aktivitas menulis.
No comments:
Post a Comment