Di kalangan pebisnis, kaum muda, dan komunitas di Kebumen tentu sangat mengenal sosok mas Adityo Wibowo. Sosok muda yang enerjik, kreatif dan inovatif, memiliki jiwa enterpreunership yang tinggi. Hal inilah menyebabkan mas Adit, begitu panggilan akrabnya, memiliki banyak kegiatan dan seabreg aktivitas bisnis maupun sosial. Sayapun mulai mengenal mas Adit di kegiatan sosial KAGAMA (Keluarga Alumni Gadjah Mada,) Cabang Kebumen. Di KAGAMA mas Adit duduk di Bidang Pengembangan SDM, Inovasi dan Teknologi sejak tahun 2015. Melalui ide dan kreativitasnya banyak lahir kegiatan dan aksi sosial dalam hal peningkatan kapasitas alumni maupun masyarakat umum.
Selain aktivitasnya di KAGAMA, mas Adit juga memiliki kesibukan pribadi sebagai Managing Director PT Selera Masa Berkah Wisata, Managing Director PT Mandiri Argo Sejahtera dan Direktur CV Hasta Karya.
Sosok humanis dan peduli
Dalam catatan saya sebagai anggota Satgas, Mas Adit adalah sosok muda yang berinovasi, di tengah dahsyatnya pandemi Covid-19, demi menyelamatkan "dapur" puluhan karyawannya. Hampir enam bulan perusahaan jasa angkutan bus yang dia pimpin, tidak dapat beroperasi dan tidak dapat pemasukan akibat kebijakan pemerintah dan pembatasan penggunaan moda transportasi umum, kala itu.
Inovasi yang dilakukan mas Adit, adalah menyulap bus Selera Masa, menjadi cafe berjalan. Dalam inovasinya itu fihaknya menggandeng Radio Kopi, cafe kekinian dengan co-working space untuk menyajikan berbagai macam menu makanan, minuman dan camilan selama trip berlangsung.Untuk menyulap sebuah bis menjadi cafe berjalan, maka hal yang dilakukan adalah mengubah tempat duduk dan menambahkan meja, menetapkan rute pendek dan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Setiap penumpang termasuk kru bus, wajib dicek suhunya, cuci tangan dengan hand sanitizer dan mengenakan masker.
Kemunculan cafe berjalan dengan mengusung brand cafe on bus itu tentulah disambut gembira para penumpang, seperti dikutip dari Kebumen Ekspres, karena mereka bisa berwisata sekaligus memperoleh hiburan di tengah suasana jenuh pandemik yang berkepanjangan. Selain itu dengan cafe on bus, penumpang memperoleh suasana perjalanan yang sensasional. Terlebih disediakan fasilitas makanan, camilan dan kopi yang bisa dinikmati selama perjalanan.
Bagi banyak orang penumpang, merupakan pengalaman yang mengasyikkan. Namun lebih dari itu bagi mas Adit, cafe on bus adalah pengalaman batin yang dalam, penuh syukur dapat menjadi jalan rezeki bagi puluhan karyawannya, di tengah suasana pandemi.
Semoga kebaikan hatinya dapat menjadi penerang jalan. Selamat jalan mas Adityo Wibowo.
No comments:
Post a Comment