Friday, January 10, 2025

Berharap peran lebih dari komunitas dalam melakukan edukasi Geopark Kebumen

Alisa Amelia, Mahasiswa, tinggal di Kebumen

Karya Tulis Terbaik Ketiga 
Kelas Workshop Menulis tema Geopark Kebumen 
Bappeda Kebumen, 24 September 2024

Kebumen adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari perbukitan, pesisir pantai, daerah geologi serta dataran rendah yang memiliki potensi pariwisata cukup tinggi. Salah satu potensi terbesar di Kebumen yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain di Jawa Tengah adalah Geopark. Geopark Kebumen sudah diakui oleh UNESCO pada tahun 2024 sebagai UNESCO Global Geopark (UGGp). Daerah yang telah menjadi UGGp antara lain Geopark Karangsambung-Karangbolong, Geosite Watukelir, Gunung Parang dan Cangkring di bagian Kebumen Utara. 

Dengan adanya Geopark Kebumen sebagai situs geologi, diharapkan bisa menjadi sumber media pembelajaran bagi semua orang yang tertarik mempelajari batuan. Hal ini diperlukan adanya kontribusi pemerintah untuk menjalankan program ini. Di wilayah Karangsambung, sudah didirikan BRIN sebagai Badan Riset dan Inovasi Nasional. BRIN berfungsi sebagai pusat riset kebumian dan sumber penelitian bagi para ahli geologi dan mahasiswa sebagai salah satu infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah. Di situs ini, terdapat tempat pertemuan antara lempeng Samudra Hindia dengan Benua Asia yang mengakibatkan terdapat banyak lempeng batuan beraneka jenis dan berusia jutaan tahun lalu di wilayah Geodiversitas ini. Di dalam pengelolaannya, BRIN juga bekerjasama dengan beberapa universitas, sekolah dan instansi dari berbagai kota di Indonesia untuk penelitian batuan atau kunjungan studi. 

Dalam mengembangkan Geopark Kebumen di bidang edukasi, pemerintah kabupaten Kebumen juga membentuk berbagai komunitas Geopark. Komunitas Geopark tersebut antara lain Kebumen Geopark Youth Forum dan Sekolah Bumi. Sekolah Bumi adalah komunitas berjangka pendek yang dilakukan tiap hari minggu selama enam minggu sebagai wadah pembelajaran geologi dan potensi di wilayah Kebumen yang diikuti oleh tiga puluh peserta dari beragam usia. Sedangkan Kebumen Geopark Youth Forum adalah wadah kesempatan untuk remaja berusia 16 - 30 tahun dengan tujuan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam dan budaya secara bijak berdasarkan prinsip geopark. Kebumen Geopark Youth Forum sudah melakukan banyak kegiatan, antara lain geopark goes to school, edukasi dan penanaman mangrove, webinar tentang potensi bencana alam di kabupaten Kebumen dan kegiatan lainnya. Kegiatan dalam komunitas ini bertujuan meningkatkan skill para anggotanya dan memberikan edukasi kepada masyarakat, pelajar dan khalayak luas pengenalan tentang Geopark Kebumen. 

Geopark Kebumen tidak hanya sebatas batuan, tetapi terdapat banyak potensi daerah di Kebumen. Potensi tersebut antara lain Mata Air Panas Krakal yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Air panas ini berasal dari patahan dalam serta pengaruh gradian geotermal, dengan kandungan sulfur rendah dan tinggi garam. Sedangkan keragaman alam meliputi Hutan Pager Jawa, kelapa genjah entok, jambu kristal, sapi PO dan hutan Mangrove. Keragaman budaya dan kerajinan yang dimiliki oleh kabupaten Kebumen adalah tari Cepetan, anyaman pandan, kerajinan bambu, genteng Soka dan batik Tanuraksan. Dengan banyaknya potensi yang dimiliki oleh kabupaten Kebumen dan telah menjadi  UNESCO Global Geopark (UGGp) diharapkan bisa menjadi tujuan eduwisata bagi pelajar, mahasiswa maupun wisatawan dari berbagai kota di Indonesia maupun mancanegara. Sebagai media pembelajaran mengenai geosite, kekayaan alam dan budaya di kabupaten Kebumen.

No comments:

Post a Comment